Jumat, 25 Desember 2015

Lotek

Tetiba pengen makan salad  a la Jawa yang satu ini. Lotek !!!
Lotek adalah salah satu makanan favorit masa kecilku. Duluuu yang jual lotek terkenal di kampung halaman saya adalah budhe Siti (almh) yang notabene budhe saya sendiri. Sampai akhirnya budhe mulai sepuh mulai bermunculan penjual lotek yang lain.Yu Manirah salah satunya. Yu Manirah ini jualannya di warung/ pasar Tengok di depan rumah saya di Ambal. Jadi kalo pas mudik...hampir tiap hari saya request lotek buatan beliau, spesial requestnya yang banyak kencurnya. Wenaaakkss😊😅 

Bagi orang Balikpapan sebagian besar ndak mengenal makanan ini, kecuali yang sudah pernah tinggal di Jawa. Lotek bukan makanan yang asing. Secara penampakan, lotek hampiiiir sama dengan pecel...Sama sama bahan utamanya sayur dengan sambal kacang sebagai dressing. Bedanyaa...kalau pecel bumbunya sudah dibuat sebelumnya, bahkan ada bumbu pecel kemasan, tinggal di encerkan sama air panas...jadiii deh! Sedangkan lotek, bumbunya fresh dari cobek. Kalau kita membeli lotek..kita akan melihat penjualnya mengulek bumbu2 langsung di cobek. Bumbu lotek yang lazim di daerah saya (Ambal, Kebumen) yaitu ; garam, bawang putih, cabe(jika mau pedas), terasi, kencur, irisan kulit jeruk purut, kacang tanah goreng, gula merah, dan air asam jawa. Semua bumbu tersebut diuleg jadi satu memakai cobek batu. Setelah bumbu halus, kemudian diberi aneka sayuran matang antara lain bayam atau kangkung , kacang panjang, taoge, wortel, sedang sayur mentahnya kol dan ketimun. Selain sayuran, di penjual lotek juga menyediakan tempe kemul (tempe tepung) dan bakwan sayuran yang bisa dicampurkan langsung atau dimakan terpisah dari lotek. Semua bahan tersebut lalu di aduk di cobek..baru setelah itu di pindah ke piring dan di sajikan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar