Minggu, 21 Februari 2016

Buras

Buras merupakan hidangan berbahan baku beras yang merupakan salah satu makanan khas dari Sulawesi. Makanan yang satu ini memiliki cita rasa yang enak dan gurih karena penggunaan santan. Makanan ini wajib ada sebagai hidangan lebaran di Sulawesi layaknya ketupat di pulau Jawa.

Saya mengenal buras pertama kali ya saat tinggal di Balikpapan ini. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sini merupakan pendatang dari berbagai kota di Indonesia, Sulawesi salah satu komunitas terbesar di sini. Jadi...hidangan yang berasal dari daerah tersebut sangat mudah dijumpai di kota minyak ini.

Ada sedikit cerita mengapa saya bikin menu yang satu ini. Gegara dik Azka pernah nyicip buras ini di sekolahnya, dan sepertinya dia suka. Karena kalo pas ingat selalu reminder bundanya "coba bunda bikin buras...aku sukaa bundaa..." selaluuu itu yang diucapkan dik Azka. Heee...baiklah dek, kalo weken kemaren bunda di chalange kak Awa untuk bikin Lasagna, weken ini giliran adek yang chalange bundanya๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜…

Buras ini enak dinikmati dengan lauk berkuah santan (pula๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜… double santan niii...), bisa opor atau gulai. Kali ini saya menyajikannya bersama gulai ayam. Sekali makan adek langsung abiz 3 bungkus..."enak bunda!!....", alhamdulillah nak.....

Berikut resep buras a la saya ya...sebelumnya sudah browsing resep di google, sebagian besar memakai ukuran gelas dan liter, saya kurang sreg kalo belkm dikonversikan ke gram. 
Awalnya saya mencoba salah satu resep yang menurut saya pas,..setelah dicoba kok hasil nasi aronnya kok *pera ya...(bshasa jawa ; kurang pulen). Akhirnya saya inisiatif sendiri untuk menambahkan cairan lagi, walhasil komposisi beras dan santan sama dengan resep beras aron untuk arem arem yang sudah saya coba sebelumnya.
Ni dia resepnya....silahkan mencoba ya....

Buras
by Titi KLIKUE

Bahan;
- 300 gr Beras, cuci bersih
- 700 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 lembar daun salam
- 1 batang Serai
- 1 sendok teh Garam
- daun pisang secukupnya

Cara Membuat:
1. Beras yang telah dicuci dikukus kurang lebih 15 menit.
2. Masak santan bersama serai, daun salam, dan garam. Aduk hingga mendidih, angkat.
3. Campur beras kukus dengan santan. Aduk rata. Sisihkan.
4. Ambil 2 sendok makan adonan, tarus di atas selembar daun pisang, tekuk kedua ujungnya. Terlungkupkan setiap bungkus dengan bungkus yang lain, lalu ikat dengan tali hingga kuat.
5. Rebus hingga matang. Angkat dan dinginkan, sajikan .
* saya kukus selama kurang lebih 1 jam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar